Tugas Agama Islam : Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

     

Perjalanan Nabi Muhammad SAW

  Nabi Muhammad Saw. adalah nabi yang ke 25 atau disebut sebagai nabi yang terakhir. Ayah Nabi Muhammad Saw. bernama Abdullah , ibunya bernama Aminah , kakek Nabi Muhammad Saw. bernama Abdul Muthallib dan pamannya bernama Abu Talib. Nabi Muhammad lahir pada 12 Rabiul Awwal tahun Gajah. Pada saat Nabi Muhammad Saw. masih bayi disusui oleh perempuan lain bernama Halimah. Nabi Muhammad kecil diasuh oleh Aminah sampai usia 4 tahun. Nabi Muhammad kecil dikenal sangat cerdas, suka menolong temannya dan ikut menggembala kambing bersama saudara sesusuannya. 

    Abu Talib pertama kali mengajak  Nabi Muhammad Saw.   untuk berdagang pada umur 12 tahun, tujuan mereka berdagang yaitu di negeri Syam. Nabi Muhammad Saw. belajar berdagang dengan tekun dan ulet. Pada saat umur 15 tahun, Nabi Muhammad Saw. mengikuti Perang Fijar, yaitu perang antar suku Hawazin dan suku Quraisy. Akibat Perang Fajar, membuat sistem perekonomian di Mekkah mengalami terperosok. Keadaan tersebut terjadi selama bertahun -  tahun, sampai Nabi Muhammad Saw. berumur 20 tahun. Pada saat itu Nabi Muhammad Saw. membangun Hilful Fudul, bertujuan untuk membantu orang miskin dan orang – orang yang baik. Selain menjalankan Hilful Fudul, Nabi Muhammad Saw. tetap berdagang membantu pamannya.  

    Saat umur 25 tahun, Nabi Muhammad Saw. mulai berdagang sendiri tanpa bantuan pamannya. Nabi Muhammad Saw. menjadi pedagang sukses karena selalu jujur, ulet, dan ramah dalam berdagang. Nabi Muhammad Saw. semakin dikenal ketika bermitra dengan Khadijah. Khadijah sangat mengagumi ketekunan, kejujuran dan kerja keras Nabi Muhammad Saw. Mereka menikah dan membina keluarga yang sakinah. Mereka dikaruniai 6 anak yaitu Qasim, Abdullah, Zainab, Ruqayyah, Ummi Kulsum dan Fatimah. 

    Pada saat Nabi Muhammad berumur 40 tahun, beliau sering pergi ke gua Hira untuk menyendiri. Nabi Muhammad Saw.  menerima wahyu pertamanya di gua Hira. Nabi Muhammad Saw. bergegas ke rumah dan beberapa waktu kemudian, malaikat Jibril datang membawa wahyu kedua.

    Turunnya wahyu pertama kepada Nabi Muhammad Saw. menjadi bukti atau tanda awal mula kerasulannya. Allah Swt mengutus Nabi Muhammad Saw. untuk menyampaikan dakwah Islam kepada seluruh umat manusia